Cara Menjadikan Google Drive Sebagai Web Hosting Secara Gratis!

Google Drive yang digunakan untuk penyimpanan online ternyata bisa dijadikan sebagai web hosting, loh.

Cara Menjadikan Google Drive Sebagai Web Hosting Secara Gratis!

Banyak yang belum tau kalau Google Drive yang kita gunakan sebagai tempat untuk menyimpan dokumen atau file - file, ternyata bisa dimanfaatkan sebagai Web Hosting kita sendiri secara gratis loh, dan tentu tidak ribet.

Apa Itu Google Drive?

Bagi yang belum tau apa itu Google Drive, jadi Google Drive adalah penyimpanan online (cloud) milik google yang diluncurkan pada April 2012. Sebagian besar pengguna memanfaatkan Google Drive sebagai tempat untuk menyimpan foto, video, musik, dokumen, data persentasi, dan lain - lain.

Apa Itu Web Hosting?

Web Hosting adalah layanan online untuk meng-onlinekan Website atau aplikasi Web di Internet. Ketika Anda membeli dan mendaftar di suatu layanan hosting, pada dasarnya Anda sedang meminjam space di server tersebut, untuk menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan oleh Website yang akan di-onlinekan agar dapat bekeja sepenuhnya.

Bisakah Menjadikan Google Drive Sebagai Web Hosting?

Jawabannya = sangat Bisa dan 99% Gratis tanpa harus keluar biaya dan tidak perlu ribet. Karena Google Drive adalah tempat penyimpanan online dan itu sudah memenuhi syarat untuk menjadikan sebagai Web Hosting, tinggal kita mengaturnya saja.

Lalu Bagaimana Caranya?

Baik, disini saya akan membagikan caranya. Silahkan simak dengan teliti.

Bahan - Bahan Yang Dibutuhkan

  • Gmail
  • Domain Aktif (Jika punya)
  • Akun Google Drive

NOTE:
Jika anda tidak mempunyai domain, itu tidak masalah, anda tetap dapat meng-onlinekan Website dengan hosting di Google Drive, hanya saja alamat ke Website anda akan panjang, maka alangkah baiknya mempunyai Domain sendiri agar bisa di customkan ke Domain anda tersebut.

Caranya:

1. Buka Google Drive Dan Buat Folder Baru

Pertama, Bukalah Google Drive anda, lalu buatlah 1 Folder dengan nama sesuai dengan domain yang akan anda gunakan. Sebagai contoh, nantinya saya akan menggunakan domain nathan.eu.org, lalu saya membuat 1 folder dengan nama www.nathan.eu.org ( Tambahkan subdomain www jika ingin menggunakan domain utama) di Google Drive.

Buka Google Drive Dan Buat Folder Baru

2. Ubah Akses Folder Tersebut Menjadi Publik

Folder yang anda buat tadi masih dalam bentuk private atau hanya anda yang dapat melihat isi folder tersebut, lalu anda ubahlah ke Publik dengan cara klik option Folder tersebut lalu pilih Dapatkan link seperti foto dibawah ini

Ubah Akses Folder Tersebut Menjadi Publik

Lalu anda ubah akses Foldernya dari Dibatasi menjadi Siapa saja yang memiliki link seperti gambar dibawah ini

Mengubah Siapa Saja Bisa Mengakses Link

Dan anda telah selesai membuat akses ke Foldernya menjadi Publik.

3. Upload File Untuk Website

Upload file yang akan di online-kan ke folder yang anda buat tadi.

Upload File Untuk Website

4. Konfigurasi Untuk Di Online-Kan

Sekarang kita di step untuk membuat file yang di upload tersebut menjadi online. Kunjungi alamat www.drv.tw.
Tampilannya akan seperti foto berikut:

Konfigurasi Untuk Di Online-Kan

Kemudian anda klik Host on Google Drive, lalu anda akan diminta untuk memilih Email Google, pilihlah email yang anda gunakan di step 1 kemudian Izinkan akses ke Google Drive

Berikan Akses

Lalu setelah klik Izinkan, anda akan di arahkan ke Admin Panel seperti gambar dibawah ini

Admin Panel

NOTE:
Jika anda mengikuti step by step secara benar, maka akan muncul link seperti yang saya tandai pada gambar di atas. Tapi jika link tersebut tidak muncul, kemungkinan besar anda belum membuat Folder yang akan di Online kan menjadi Akses Publik, atau mungkin anda belum mengupload file index di dalam folder tersebut. Silahkan ulangi step by step secara dan teliti.

5. Akses Website

Di bagian Admin Panel, anda akan melihat link untuk menuju ke Website yang anda Hostingkan di Google Drive tadi seperti gambar dibawah ini

Akses Website

Lalu klik link tersebut dan Taraaa

Berhasil Meng Onlinekan Website

Anda telah berhasil meng-onlinekan File yang anda upload di Google Drive tadi.
Tapi link tersebut masih panjang. 
Lalu apakah bisa saya meng-customkan ke Domain saya? Jawabannya sangat bisa.
Caranya Bagaimana? Sediakan domain anda dan simak dibawah ini

Bagaimana Cara Meng-Customkan Domain?

Jika anda mempunyai Domain sendiri, anda dapat meng-customkan Domain tersebut ke Hosting dari Google Drive. Tapi jika tidak mempunyai Domain, silahkan skip bagian ini.

Tanpa basa basi, langsung saja ke caranya:

1. Copy ID Anda

Salin ID Untuk Custom Domain

Masih di dalam Admin Panel, kita perlu copy alamat yang diberikan untuk menuju Website, tapi kita hanya perlu mengambil ID nya saja yang terdapat di tengah. Seperti pada gambar di atas https://2aixedkvozpimqlpcy820g-on.drv.tw/www.nathan.eu.org/ , kita hanya perlu mengambil bagian 2aixedkvozpimqlpcy820g-on.drv.tw atau menghapus https:// dan file di url nya ( https://2aixedkvozpimqlpcy820g-on.drv.tw/www.nathan.eu.org/ ). Copy ID Tersebut sesuai dengan yang anda dapatkan.

2. Atur CNAME Domain Anda

Sekarang buatlah CNAME di domain yang akan anda customkan dengan memasukan subdomain www (Wajib jika ingin menggunakan domain utama) lalu Tujuannya isi sesuai ID yang anda copy di step 1. Contohnya ID saya adalah 2aixedkvozpimqlpcy820g-on.drv.tw , Lalu paste kan, contohnya seperti gambar dibawah ini

Atur CNAME Domain

Lalu simpan.

3. Tambahkan TXT Record

Tambahkan TXT Record dengan tujuan subdomain sesuai dengan yang anda gunakan pada CNAME dan dengan tujuan DRVTW=(ID ANDA) Atau contohnya seperti gambar dibawah ini

Tambahkan TXT Record

Lalu simpan.

4. Mengakses Website

Jika anda telah selesai meng-konfigurasi ke domain sendiri dan website nya belum bisa di akses, kemungkinan masih dalam masa propagasi, silakan menunggu max 72 jam, jika tidak kunjung selesai maka kemungkinan anda kurang teliti mengikuti tutorial dari saya.

Tapi disini saya telah berhasil dan TARAAAA

Berhasil Custom Domain Menggunakan Google Drive

Kini konten Website saya telah bisa di akses menggunakan domain sendiri yang di hosting dari Google Drive. 

NOTE:
Jika anda tidak berhasil, itu kemungkinan besar anda tidak membaca tutorialnya secara teliti.