Simpelnya, Web 1.0 adalah website yang bisa dikatakan statis, Web 2.0 bisa dikatakan web dinamis, sedangkan Web 3.0 adalah website yang berfokus pada layanan nya dan markup semantik.

Web 1.0

Tahap paling awal dari evolusi World Wide Web disebut sebagai Web 1.0. Halaman web pribadi adalah umum, sebagian besar terdiri dari halaman statis. Simpelnya, semasa Web 1.0, kita hanya mendapati halaman web statis yang dihosting, fungsionalitas nya hanya baca (Read Only) hadir pada tahap ini.

Seperti Google, Yahoo, Internet Explorer di mana Anda hanya mencari informasi yang dianggap statis karena informasi itu umum untuk semua pengguna.

Web 2.0

Di sinilah mulai berubah sedikit, pada tahap ini, kita dapat mengambil bagian di web (seperti Anda memiliki akun Facebook, dan membuat postingan sehingga tampil di web) jadi di sinilah semuanya menjadi dinamis di mana Anda dapat berpartisipasi dengan Web.

Tetapi di sini ada satu masalah dimana semua data Anda disimpan dalam server nya, yang berarti jika server pusat nya error, maka semua data - data anda di server tersebut otomatis tidak bisa di akses. Ini mengingatkan ketika server Facebook bermasalah selama beberapa jam pada tahun 2021, dan semua orang tidak memiliki akses ke Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Web 3.0

Sekarang tidak ada perantara yang berarti Anda tidak akan menghadapi error sama sekali. Karena Web 3.0 ini menggunakan teknologi blockchain.

Dimana tidak akan ada server terpusat, sebagai gantinya setiap mesin/node mengambil bagian dalam proses dan jika salah satu nya gagal itu tidak masalah, tidak akan ada masalah sama sekali.

Itulah penjelasan sederhana dari perbedaan antara Web 1.0 vs Web 2.0 vs Web 3.0. Silakan lihat Tabel Perbandingan antara ketiga versi Web tersebut secara lebih sederhana nya lagi. 

Table Perbandingan