Cara Polisi Melacak HACKER Atau Pelaku CYBERCRIME

Ini dia cara yang digunakan polisi luar negeri untuk menangkap Hacker.

Cara Polisi Melacak HACKER Atau Pelaku CYBERCRIME

Banyak aksi Cybercrime yang sering terjadi sekarang ini, Contohnya seperti pencemaran nama baik, penipuan, penyebaran hoax, pansos berlebihan, penghinaan, dll. Biasanya aksi seperti itu dilakukan oleh orang yang tidak memiliki akal sehat. dan ada juga aksi Cybercrime yang dilakukan oleh Hacker, contohnya Social Engineering, SQL Injection, Malware, DDOS, dll.

Apa Kalian Yakin Dengan Menggunakan Akun Palsu Di Internet Itu Aman?

Mungkin bagi orang yang benar - benar paham dengan IP Address dan nomor MAC, serta pintar memanipulasi Identitasnya di Internet, itu akan aman baginya. Tapi bagi orang awam yang tidak terlalu paham dengan Jaringan di Internet, maka mereka akan dengan mudah dilacak jika melakukan aksi Cybercrime yang besar.

Hanya saja sePintar - pintarnya seseorang menyembunyikan Identitasnya di Internet, yang namanya hanya manusia biasa, tetap saja tidak akan luput dari Ceroboh atau yang sering disebut dengan istilah 'Blunder' dan itu bisa menyebabkan Identitasnya terbongkar.

Tapi bagaimana cara Pihak berwajib (Kepolisian) melacak identitas Hacker atau seseorang yang melakukan aksi Cybercrime? Apakah bisa dilacak walaupun pelakunya memalsukan Identitasnya di Internet? Simak berikut ini!

Bagaimana Cara Polisi Melacak Identitas Cybercrime Dan Hacker?

Misalkan polisi ingin melacak orang yang melakukan Cybercrime atau Hacker yang meninggalkan jejak berupa akun Media Sosial nya, contohnya Instagram, maka polisi akan melakukan langkah - langkah berikut :
  1. Polisi akan membuat surat resmi ke Pihak Instagram untuk kepentingan investigasi hukum, biasanya melalui Email.
  2. Lalu Pihak Instagram akan menerima dan menyetujui surat itu.
  3. Kemudian pihak Instagram akan mengirimkan berkas log akun orang yang diduga melakukan Cybercrime, seperti IP Address, nomor MAC, informasi perangkat, lokasi, dll.
  4. lalu polisi akan melacak alamat IP dan nomor MAC yang ada di berkas log akun Instagram dari pelaku Cybercrime.
  5. Polisi akan melacak ke ISP (Internet Service Provider) yang terkait dengan IP Address pelaku tersebut berasal dari daerah mana.
  6. Setelah polisi mendapatkan informasi yang diperlukan, kemudian polisi akan melakukan pelacakan ke daerah yang terkait dengan IP Addres pelaku Cybercrime. 
  7. Akan lebih mudah lagi jika pelaku menggunakan ponsel atau jaringan lokal. Maka polisi tinggal meminta perusahaan penyedia layanan seluler untuk melacak ponselnya dengan metode Triangulasi.
  8. Dan jika IP Address yang dilacak polisi itu ternyata dimanipulasi oleh pelakunya, maka polisi akan sulit menagkapnya.
  9. Tetapi jika itu adalah IP Address aslinya... Ketangkap Dah.
Intinya tidak mudah dan butuh niat agar polisi bisa melacak Identitas seseorang Cybercrime yang menyamar. Semakin besar aksi yang dilakukan oleh Cybercrime/Hacker, maka semakin besar juga niat polisi untuk melacaknya.

INGAT!
Ketika anda terhubung dengan komputer lain, maka anda terhubung ke setiap komputer yang terhubung dengan komputer.

#PENUTUP

Bijak - bijaklah dalam menggunakan internet, karena bagi anda yang suka melakukan aktifitas ilegal di Dunia Maya, anda masih bisa dilacak walaupun menggunakan Akun palsu.

Penipu? Penyebar hoax? Hacker? Semua bisa dilacak. jadi, jangan merasa aman walaupun anda menggunakan akun palsu atau foto alien sebagai foto profile akun anda.