Kebijakan Privasi WhatsApp Bikin TAKUT? MemangNya Yang Lain TIDAK?

Sekitaran Awal Tahun Ini Muncul Notifikasi Pada Pengguna WhatsApp, Dimana WhatsApp Memperbaharui Ketentuan Dan Kebijakan PrivasiNya.
Kebijakan Privasi WhatsApp Bikin TAKUT? MemangNya Yang Lain TIDAK?

SeharusNya Pemberitahuan Seperti Ini Seringkali Terjadi, Baik Saat Menggunakan Aplikasi Maupun Saat Meng-Akses Website Tertentu.

Hanya Saja Jika Dicermati Dalam Keterangan WhatsApp Tersebut Meng-isyaratkan Bahwa, Jika Kita Tidak MenyetujuiNya Maka Kita Tidak Dapat Menggunakan WhatsApp Untuk KedepanNya.

Meski AwalNya Deadline Bagi Pengguna Untuk Menyetujui Ketentuan Tersebut Adalah 8-Februari-2021, WhatsApp Mengundurkan Pem-BerlakuanNya Ke 15-Mei-2021 Setelah Menerima Banyak Keluahan Dari Pengguna WhatsApp.

Dalam Artikel Ini, Saya Akan Membahas Beberapa Data Yang Dikumpulkan Oleh WhatsApp Dalam Kebijakan PrivasiNya Yang Baru Dan MembandingkanNya Dengan Data Yang Dikumpulkan Oleh Aplikasi Lain.

TujuanNya Agar Kalian Dapat Mengetahui Data Apa Saja Yang Dapat Diakses Dengan Bebas Dan Data Apa Saja Yang Harus Hati-Hati Untuk Kalian Bagikan!

Kebijakan Dan Privasi WhatsApp Bikin Takut?

Pembahasan Dalam Artikel Ini Hanya Seputar Penggunaan WhatsApp Secara Pribadi, Sebab Jujur Saja, Saya Bukan Pengguna WhatsApp Bisnis Dan Sebagian Besar Yang Membaca Artikel IniPun Mungkin Hanya Pengguna WhatsApp Pribadi.

Okay, Simak Berikut Ini!

1. WhatsApp Mengumpulkan Informasi Nomor Telepon PenggunaNya

Berbeda Dengan Sosial Media LainNya Yang Kebanyakan Konfirmasi Melalui Email Dalam Pendaftaran Akun, Syarat Mutlak Penggunaan WhatsApp Adalah Anda Harus Memiliki Nomor HandPhone Aktif Dan Mengonfirmasi Kode Yang Dikirimkan WhatsApp Melalui SMS.

Syarat Mutlak Ini Tidak Berlaku Untuk Penggunaan WhatsApp Saja, Namun Kebanyakan Aplikasi Perpesanan Termasuk Signal Dan Telegram Juga Menerapkan Hal Yang Sama. Salah Satu TujuanNya Adalah Untuk Memudahkan Aplikasi Perpesanan Melakukan Sinkronisasi Dengan Kontak Yang Ada Di HandPhone PenggunaNya Jika Diinginkan.

Satu-SatuNya Solusi Jika Anda Ingin Menggunakan WhatsApp Namun Tetap Menjaga Kerahasiaan Nomor HandPhone Pribadi Anda Adalah Dengan Mendaftarkan Nomor LainNya Untuk Akun WhatsApp Anda.

2. WhatsApp Mengakses Informasi Akun Yang Anda Cantumkan

Sebagian Besar Aplikasi, Terutama Yang Bergerak Dibagian Perpesanan Maupun Sosial Media Memberikan Kebebasan Kepada PenggunaNya Untuk Mengatur Informasi Apa Saja Yang Ingin DitampilkanNya.

Dalam Kasus WhatsApp Saat Akan Menggunakan LayananNya, Kita Disyaratkan Mencantumkan Nama Serta Keterangan Info Untuk Profil Kita. Selain Itu Jika Berkenan, Kitapun Dipersilahkan Menambahkan Foto Profil Sesuai Keinginan Kita.

Informasi Pada Profil Kita Ini Merupakan Data Yang Harus Kita Sediakan Untuk Dapat Menggunakan Layanan WhatsApp. Meski Harus Diisi, WhatsApp Tidak Mewajibkan Kita MengisiNya Dengan Data Pribadi. Jika Anda Khawatir Nama Maupun Keterangan Tambahan Anda Disalahgunakan, Silahkan Anda Isi Dengan Nama Samaran Dan Informasi Asal-Asalan Senyaman Anda.

3. WhatsApp Mengumpulkan Informasi Penggunaan Dan Log

Pada UmumNya Aplikasi HandPhone Maupun Komputer BiasaNya Meng-Analisis Bagaimana Pengguna Menggunakan ProdukNya. Dalam Kasus WhatsApp, Beberapa Informasi Yang Dikumpulkan Antara Lain Adalah Waktu Dan Frekuensi Kalian Menggunakan WhatsApp, Bagaimana Kalian Menggunakan Fitur Perpesanan Mereka, Panggilan, Status, Dan Group WhatsApp.

Informasi Sejenis Ini, UmumNya Dikumpulkan Oleh Aplikasi Untuk Perbaikan Layanan KedepanNya.

4. WhatsApp Mengumpulkan Informasi Perangkat Dan Koneksi

Dalam Kebijakan PrivasiNya, Poin Bahwa WhatsApp Mengumpulkan Informasi Spesifik Mengenai Perangkat Dan Koneksi Adalah Salah Satu Yang Dikhawatirkan
Beberapa Informasi Yang Dikumpulkan WhatsApp Antara Lain :

  • Model HandPhone
  • Informasi Sistem Operasi
  • Level Baterai
  • Kekuatan Sinyal
  • Versi Aplikasi
  • Informasi Browser
  • Jaringan Seluler
  • Informasi Koneksi (Termasuk Nomor Telepon, Operator Seluler Atau ISP)
  • Bahasa Dan Zona Waktu
  • Alamat IP
  • Informasi Operasi Perangkat
  • Dan Pengidentifikasi (Termasuk Pengidentifikasi Unik Terhadap Produk Perusahaan Facebook Yang Dikaitkan Dengan Perangkat Atau Akun Yang Sama)
Jujur Saja Pada Bagian Ini, Saya Meyakini Kebanyakan Masyarakat Awam-lah Yang Langsung Parno Karena Data Tersebut Dikumpulkan Dari HandPhoneNya.

Untuk Menjelaskan Hal Ini Dengan Mudah, Silahkan Kalian Kunjungi www.deviceinfo.me, Setelah Meng-Akses Website Tersebut, Kalian Akan Langsung Mengetahui Banyak Informasi Terkait Perangkat Yang Kalian Gunakan Seperti Model HandPhone, Sistem Operasi Yang Kalian Gunakan, Level Baterai, IP Address, Bahasa, Zona Waktu Dan LainNya Yang Masih Sangat Banyak Lagi.

Jika Website www.deviceinfo.me Dapat Menampilkan Semua Informasi Tersebut Artinya Website Maupun Aplikasi Apapun Dapat Meng-Akses Informasi Tersebut Tanpa Memerlukan Konfirmasi Dari Pemilik Perangkat Yang MenggunakanNya.

Dengan Kata Lain, Informasi Tersebut Memang Diizinkan Untuk Di-Akses Oleh Aplikasi Apapun Yang Kita Gunakan.

Contoh Sederhana Lain Jika Kalian Bermain Game Online Seperti Mobile Legends, PUBG Dan Free Fire, Meski GameNya Dalam Keadaan Full Screen, Kalian Tetap Dapat Melihat Beberapa Informasi Perangkat Seperti Indikator Baterai Maupun Kekuatan Sinyal Jaringan Kalian. Tentu Saja Untuk Dapat Menampilkan Hal Tersebut, Game Kalian Harus Meng-Akses Informasi Tersebut Dari Perangkat Kalian Yang Juga Tentu Saja Tanpa Konfirmasi Terlebih Dahulu.

5. WhatsApp Mengumpulkan Informasi Lokasi

Jika Kalian Adalah Pengguna WhatsApp, Kalian Mungkin Pernah Menggunakan Fitur Berbagi Lokasi Alias Share Location Untuk Menunjukan Dimana Lokasi Kalian Saat Itu. Entah TujuanNya Agar Kurir Pengiriman Paket Dapat Menemukan Alamat Kalian Dengan Mudah Atau Hanya Sekedar Laporan Kepada Orang Terdekat Kalian.

Meski Fitur Share Location Cukup Populer, Namun Dalam PenggunaanNya Tetap Membutuhkan Izin Sebelum Dapat DiAktifkan, Sehingga WhatsApp Tidak Dapat SeenakNya Meng-Akses Lokasi PenggunaNya.

Namun Selain Fitur Lokasi, Dalam KeteranganNya, WhatsApp Dapat Melacak Lokasi PenggunaNya Berdasarkan Alamat IP Dan Kode Area Nomor Telepon Kita.

Lagi-Lagi Yang Langsung Parno Karena LokasiNya Dilacak Menggunakan Kode Area Maupun Alamat IP, Kemungkinan Adalah Masyarakat Yang Masih Awam.

Terkait Kode Area Nomor Telepon, Kalian HarusNya Sudah MemahamiNya. Sebagai Contoh, Kode +62 Kalian Pasti Tau, Bahwa PemilikNya Ber-Asal Dari Indonesia.

Sedangkan Untuk Memahami Alamat IP, Silakan Kalian Kunjungi WebSite whatismyipaddress.com Setelah Masuk Ke WebSite Tersebut, Kalian Bisa Melihat Alamat IP Kalian Beserta Perkiraan Lokasi Keberadaan Kalian. Jika WebSite Tersebut Dapat Membaca Alamat IP Kita, ArtiNya WebSite Maupun Aplikasi HandPhone LainNya Juga Diizinkan Melakukan Hal Serupa.

Hal Tersebut Tidak Dapat Dihindari, Sebab Alamat IP Merupakan Identitas Yang Dimiliki Setiap Perangkat Agar Dapat Terhubung Dalam Jaringan Internet.

PENUTUP

Setiap Aplikasi Yang Kita Install Maupun WebSite Yang Kita Kunjungi, BiasaNya Memiliki Ketentuan Layanan Dan Kebijakan Privasi Masing-Masing Termasuk Aplikasi Perpesanan, Sosial Media, Streaming Film, Permainan Dan SebagaiNya. Kalian Harus Membiasakan Diri Membaca Ketentuan Tersebut Sebelum Menggunakan LayananNya.

Selain Itu, Dalam KenyataanNya, Banyak Informasi Yang Dapat Diakses Dengan Bebas Oleh WebSite Maupun Aplikasi Yang Kita Install. DiantaraNya Informasi Terkait Jenis Perangkat Yang Kita Gunakan, Sistem Operasi, Informasi Bahasa, Bahkan Alamat IP Yang Kita Gunakan Untuk Mengakses Internet.

Selain Informasi Tersebut, Adapun Informasi Lain Seperti Nama Lengkap Pribadi, Foto, Alamat Lengkap Dan SejenisNya Yang Harus Sangat Hati-Hati Jika Ingin MembagikanNya Entah Ke Orang Lain, Aplikasi Atau WebSite.

Bijak-Bijaklah Dalam Membagikan Data Pribadi Kalian Agar Tidak Disalahgunakan Oleh Oknum-Oknum Yang Tidak BerTanggung Jawab.